Cinta…
Telah telah menjadi puing puing duka
Menangis
Merana
Kehilangan harapan
Pilihan hatimu telah tetapkan tujuan
Memilih dia sahabat karibku
Tatapan mata menjelaskan
Hati pun bercerita
Tak mampu membela perasaan ini
Kutanya pintu ketegaran
Mampukah kau terbuka lebar menerima kenyataan
Ia tersenyum getir
Akan kucoba…
By : Anita Pesik
Rabu, 15 Oktober 2008
Kamis, 02 Oktober 2008
NAFSU
Aku kehilangan harapan hidupku
ketika semuanya terbungkus oleh nafsu
cinta suci merana kehilangan makna
Gelora birahi bergejolak menghantan iman
Kau terbang bebas dan tak peduli pada dosa
Mengukir aib menjadi patung derita
Mahkota kegadisanku menangis darah
Benci pada iman yang tak sanggup menahan godaan
Aliran darahnya berteriak pada cinta
Dimana hukum kesucian yang merekat di tubuhmu
Telah kutumbangkan masa depanku sendiri
Menyisahkan penyesalan dan puing puing duka
By : Anita Pesik
Langganan:
Postingan (Atom)