Perlahan lahan kau ukir rasa itu
Memahatnya dengan pisau perjuangan tak kenal lelah
Waktu bagimu adalah jalan terjal
Penolakan adalah ranjau yang siap merenggut nyawa
Kau tak putus asa
Terus dan terus kau berkreasi
Keyakinanmu adalah hasil karya sebuah hati yang terbuka
Yang akan menjadi karya seni abadi
Yang sanggup memberimu kebahagiaan
Yang ingin kau cintai dan mencintaimu
Kini ukiran itu mulai terbentuk indah
Sedikit demi sedikit memancarkan senyumannya ..
Jogjakarta , Januari 2010
Rabu, 24 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar